Dalam usaha membangun karakter bangsa sejak dini terutama para peserta didik
di SD sebagai generasi penerus bangsa dan juga untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha esa, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bojonegoro mengeluarkan surat edara berupa himbauan membaca ayat suci Al-Quran
di sekolah-sekolah. Edara tersebut tertanggal 18 November 2013 dengan nomor
surat 80/7498/412.40/2013 yang ditujukan kepada kepala UPTD Pendidikan se-Kabupaten
Bojonegoro, untuk diteruskan kepada semua sekolah dijajaran Dinas Pendidikan
Kab. Bojonegoro.
Himbauan Kadindik Bojonegoro tersebut perlu kita
acungi jempol. Karena kita sudah sering melihat secara langsung maupun lewat
tayangan dimedia elektronik tentang sikap tingkah laku atau perilaku beberapa anak
remaja mulai seusia SD sampai para remaja yang sangat miris dihati karena tidak
lagi beretika dan berkarakter bangsa Indonesia, yang sopan, santun,
gotongroyong dan kerjasama yang dimiliki oleh karakter bangsa Indonesia.
Kegiatan membaca al-Quran di sekolah-sekolah tersebut
menurut harapan beliau diprogramkan secara rutin dibawah bimbingan guru-guru di
sekolah dan terjadwal yang ditetapkan oleh sekolah masing-masing. Bahkan kegiatan
tersebut dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Oleh karena itu pendidikan karakter harus
diterapkan sejak dini di lingkungan sekolah yang akhirnya menjadi kebiasaan
anak untuk diimplikasikan di rumah di jalan dan di mana saja anak berada. Karakter
tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa
ditukar. Karakter harus DIBANGUN dan DIKEMBANGKAN secara sadar hari demi hari
dengan melalui suatu PROSES yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu
bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.
Perlu diketahuilah bahwa setiap anak mempunyai
potensi untuk menjadi seorang pribadi yang berkarakter, Karakter itu lebih dari
apapun dan akan menjadikan anak seorang pribadi yang memiliki nilai tambah.
Karakter akan melindungi segala sesuatu dalam kehidupan ini.
Setiap anak manusia bertanggung jawab atas
karakternya. Anak memiliki KONTROL
PENUH atas karakter dirinya, artinya seorang anak tidak dapat
menyalahkan orang lain atas karakter orang lain.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak
diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial.
Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini
hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup
Bangsa ini. Semoga.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.